Nanang Sadikin Official

 Akan datang

 Akan datang

Perintah hostname merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui nama komputer lokal kita. Selain IP Address, nama komputer juga merupakan identitas komputer yang sangat penting di jaringan. Gabungan nama komputer dan nama domain inilah yang membentuk fully qualified domain name atau FQDN.   Buat kamu yang mau belajar berbagai macam materi Teknologi Informasi, kamu bisa melihat kumpulan tutorialnya disini : Cloud Computing : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-cloud.html Web : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/02/kumpulan-tutorial-belajar-web.html Server Hardware : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-server.html Data Center: https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-data-center.html Veritas Backup Exec : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-veritas.html Windows Server 2012R2 : https://bukutrainingns.blogspot.com/2019/12/kumpulan-tutorial-belaja

Perintah net merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan berbagai konfigurasi yang ada di Windows, antara lain User, Group, Folder Share,  Services, dan sebagainya. Ketikkan net dan nanti akan muncul berbagai macam parameter yang bisa digunakan. Menampilkan User Untuk menampilkan user yang ada di komputer gunakan perintah net user Menampilkan konfigurasi server Untuk menampilkan konfigurasi server yang ada di komputer gunakan perintah net config server Menampilkan konfigurasi Client Untuk menampilkan konfigurasi client yang ada di komputer gunakan perintah net config workstation Menampilkan bantuan Untuk menampilkan bantuan perintah net gunakan perintah net help Menampilkan group komputer lokal Untuk menampilkan group yang ada di komputer lokal gunakan perintah net localgroup Menampilkan session di server Untuk menampilkan session yang ada di komputer lokal gunakan perintah net session Menampilkan share yang ada di server Untuk menampilkan folder share yang ada di komputer loka

Nslookup merupakan tools yang digunakan untuk melakukan troubleshooting terhadap DNS Server. Untuk melihat daftar perintah yang ada pada nslookup, gunakan atau ketik ? (tanda tanya) pada prompt > di nslookup. Set dan ls merupakan perintah nslookup yang paling sering digunakan. Untuk mencari tipe record tertentu gunakan set type=X (A, NS, SOA, PTR, AAAA, MX, TXT, SRV, ANY), sedangkan ls digunakan untuk melihat semua record yang ada. Buat kamu yang mau belajar berbagai macam materi Teknologi Informasi, kamu bisa melihat kumpulan tutorialnya disini : Cloud Computing : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-cloud.html Web : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/02/kumpulan-tutorial-belajar-web.html Server Hardware : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-server.html Windows Operating System: https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-data-center.html Veritas Backup Exec : https://bukutraining

Salah satu perintah yang bisa digunakan untuk melakukan troubleshooting jaringan adalah pathping. Perintah pathping ini merupakan gabungan antara ping dan tracert. Hasil perintah ini adalah statistik untuk koneksi jaringan yang dilalui.

Perintah tracert atau singkatan dari trace route merupakan salah satu tools yang sangat berguna untuk melakukan troubleshooting jaringan, selain ping. Dengan menggunakan tracert kita bisa mengetahui jalur mana saja yang dilalui untuk mencapai tujuan. Berapa router yang dilewati akan tampil pada hasil trace route tersebut. Untuk menampilkan parameter apa saja yang bisa digunakan kamu bisa menggunakan /? setelah tracert.

 Untuk melakukan troubleshooting di jaringan, salah satu tools utama yang bisa kita gunakan adalah ping. Ping singkatan dari Packet Internet Gropher.  Contoh perintah ping adalah sebagai berikut : 1. ping IP Address misalnya ping 192.168.100.1 2. ping nama host misalnya ping nakula 3. ping FQDN misalnya nakula..mataram,com untuk ping secara terus menerus kita bisa menambahkan parameter -t. untuk ping sebanyak tertentu misalnya 5 kali kita menggunakan parameter -n 5 untuk menterjemahkan ip address menjadi nama bisa menggunakan parameter -a. untuk parameter yang lain bisa kamu lihat dengan mengetikan ping saja pada command prompt. Buat kamu yang mau belajar berbagai macam materi Teknologi Informasi, kamu bisa melihat kumpulan tutorialnya disini : Cloud Computing : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-cloud.html Web : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/02/kumpulan-tutorial-belajar-web.html Server Hardware : https://bukutrainingns.blogspot.com/202

 Event Viewer merupakan salah satu tools yang disediakan di Windows Server 2019 dan Windows Server versi sebelumnya untuk melihat berbagai hal yang terjadi di dalam sistem. Ada tiga log yang ada secara default, yaitu : 1. Application Log : log yang berhubungan dengan aplikasi. misalnya kita menginstall Backup Server pihak ketiga atau aplikasi lainnya di Windows Server 2. Security Log : log yang berhubungan dengan Security, misalnya Logon Logoff, Perubahan Policy atau Audit. 3. System Log : log yang berhubungan dengan sistem operasi. Selain itu ada Log lain yang akan muncul jika diinstall roles tertentu, misalnya: 4. DNS Server Log 5. Active Directory Domain Services Log 6. DHCP Server Log Oleh karena itu jika terjadi sesuatu dengan sistem operasi dan aplikasi yang ada di Windows Server, kita harus memeriksa log tersebut untuk melakukan langkah selanjutnya. Buat kamu yang mau belajar berbagai macam materi Teknologi Informasi, kamu bisa melihat kumpulan tutorialnya disini : Cloud Com

Untuk melakukan troubleshooting Active Directory Domain Services, ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan. Tools tersebut antara lain adalah : 1. netdom 2. nslookup 3. ping 4. tracert 5. DNS Management 6. Event Viewer 7. nltest 8. adsiedit 9. pathping 10. Active Directory Sites and Services 11. Active Directory Schema 12. Repadmin 13. Active Directory Replication Status Tools 14. ntdsutil 15. dcdiag Buat kamu yang mau belajar berbagai macam materi Teknologi Informasi, kamu bisa melihat kumpulan tutorialnya disini : Cloud Computing : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-cloud.html Web : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/02/kumpulan-tutorial-belajar-web.html Server Hardware : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-server.html Windows Operating System: https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-data-center.html Veritas Backup Exec : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-t

Untuk memeriksa apakah Active Directory Domain Controller kita berada dalam kondisi yang sehat atau tidak, kita bisa menggunakan perintah dcdiag dari command prompt. 1. Buka command prompt dari Start - Run dan ketik cmd 2. Pada Command prompt ketik dcdiag dan lihat hasilnya. Jika muncul Warning atau Error maka ada indikasi Active Directory kita bermasalah. 3. Kamu bisa menggunakan perintah dcdiag > log.txt untuk menampilkan hasilnya ke dalam file. 4. Untuk hasil yang lebih lengkap kamu bisa menggunakan dcdiag /v Selain itu periksa juga Event Viewer Log yang ada. Buat kamu yang mau belajar berbagai macam materi Teknologi Informasi, kamu bisa melihat kumpulan tutorialnya disini : Cloud Computing : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-cloud.html Web : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/02/kumpulan-tutorial-belajar-web.html Server Hardware : https://bukutrainingns.blogspot.com/2020/01/kumpulan-tutorial-belajar-server.html Windows Operating Syst

 Akan datang

 Akan datang

 Akan datang

   Untuk membuat Computers pada Active Directory Domain Services ada beberapa tools yang bisa digunakan yaitu : 1. Active Directory Administrative Center 2. Active Directory Users and Computer 3. Windows PowerShell 4. Active Directory Services Tools 5. LDIFDE Script 6. CSVDE Script 7. WMI Script Lebih lanjut akan saya jelaskan di kesempatan selanjutnya.

 Untuk membuat Group pada Active Directory Domain Services ada beberapa tools yang bisa digunakan yaitu : 1. Active Directory Administrative Center 2. Active Directory Users and Computer 3. Windows PowerShell 4. Active Directory Services Tools 5. LDIFDE Script 6. CSVDE Script 7. WMI Script Lebih lanjut akan saya jelaskan di kesempatan selanjutnya.