Nanang Sadikin Official

Perintah net di command line bisa kita gunakan untuk melihat jam dan tanggal yang berlaku pada Jaringan di Windows Server 2012. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melihat konfigurasi server dan workstation di Windows Server 2012R2: 1. Buka Command Line dengan cara Start - Run dan ketikkan perintah CMD 2. Ketikkan perintah net time 3. Tutup jendela Command Line jika sudah selesai. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: Channel Nanang Sadikin Official Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: Nanang Sadikin Blog Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Perintah net config di command line bisa kita gunakan untuk konfigurasi layanan Server maupun Workstation yang ada di Windows Server 2012R2. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melihat konfigurasi server dan workstation di Windows Server 2012R2: 1. Buka Command Line dengan cara Start - Run dan ketikkan perintah CMD 2. Ketikkan perintah net config server untuk melihat konfigurasi komponen server 3. Ketikkan perintah net config workstation untuk melihat konfigurasi komponen workstation 4. Tutup jendela Command Line jika sudah selesai. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Perintah net di command line bisa kita gunakan untuk mengetahui berapa besar data yang lalu lalang baik untuk layanan Server maupun Workstation yang ada di Windows Server 2012. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melihat data statistik layanan server dan workstation di Windows Server 2012R2: 1. Buka Command Line dengan cara Start - Run dan ketikkan perintah CMD 2. Ketikkan perintah net statistic server untuk melihat statistik komponen server 3. Ketikkan perintah net statistic workstation untuk melihat statistik komponen workstation 4. Tutup jendela Command Line jika sudah selesai. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Log File yang ada di Windows bisa dibaca menggunakan Microsoft Excel jika disimpan dalam format CSV (Comma Separated Value). Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyimpan log file dalam format CSV di Windows Server 2012R2: 1. Buka Server Manager Dashboard 2. Klik Tools - Event Viewer Log 3. Klik kanan pada Application Log kemudian pilih Save All Events As pilih CSV dan tentukan nama serta lokasi penyimpanan nya. Di layar Display Information pilih English dan klik OK. 4. Klik kanan pada System Log kemudian pilih Save All Events As pilih CSV dan tentukan nama serta lokasi penyimpanan nya. Di layar Display Information pilih English dan klik OK. 5. Klik kanan pada Security Log kemudian pilih Save All Events As pilih CSV dan tentukan nama serta lokasi penyimpanan nya. Di layar Display Information pilih English dan klik OK. 6. Setelah selesai Tutup Event Viewer Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seput

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatur menyimpan log di Windows Server 2012R2: 1. Buka Server Manager Dashboard 2. Klik Tools - Event Viewer Log 3. Klik kanan pada Application Log kemudian pilih Save All Events As dan tentukan nama serta lokasi penyimpanan nya. Di layar Display Information pilih English dan klik OK. 4. Klik kanan pada System Log kemudian pilih Save All Events As dan tentukan nama serta lokasi penyimpanan nya. Di layar Display Information pilih English dan klik OK. 5. Klik kanan pada Security Log kemudian pilih Save All Events As dan tentukan nama serta lokasi penyimpanan nya. Di layar Display Information pilih English dan klik OK. 6. Setelah selesai Tutup Event Viewer Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatur Server Manager Properties di Windows Server 2012R2: 1. Buka Server Manager Dashboard 2. Klik Manage - Server Manager Properties 3. Jika tidak ingin Server Manager selalu tampil saat start pilih Do not Start Server Manager Automatically at Logon 4. Berikan tanda cek pada Specify the Server Manager Refresh data period (in minutes) dan masukkan angka untuk mengatur berapa lama Server Manager harus refresh tampilannya. 5. Klik OK jika Sudah selesai. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut untuk Uninstall Faetures di Windows Server 2012R2: 1. Buka Server Manager Dashboard 2. Klik menu Manage - Remove Roles and Features 3. Klik tombol Next di Layar Befor You begin 4. Klik Next di layar Server Selection 5. Di Select Server Roles  klik Next 6. Di Select Server Features uncheck features yang akan dibuang dan klik Next 7. Di layar Confirmation Klik tombol Remove Restart Server jika diperlukan. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut untuk Uninstall Roles di Windows Server 2012R2: 1. Buka Server Manager Dashboard 2. Klik menu Manage - Remove Roles and Features 3. Klik tombol Next di Layar Befor You begin 4. Klik Next di layar Server Selection 5. Di Select Server Roles uncheck Roles yang akan dibuang dan klik Next 6. Di Select Server Features klik Next 7. Di layar Confirmation Klik tombol Remove Restart Server jika diperlukan. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Server Group di Server Manager Windows Server 2012R2: 1. Buka Server Manager Dashboard 2. Klik Menu Manage - Create Server Group 3. Masukkan Server Group Name di layar Create Server Group, serta pindahkan server yang ada untuk dimasukkan ke Group tersebut dan Klik OK. 4. Selanjutnya kamu bisa melihat Server Group tersebut di Server Manager Untuk langkah detail membuat server Group bisa kamu lihat di link ini ya: https://youtu.be/a_SDb4bpaic Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi features yang ada di Windows Server: Buka Server Manager Dasboard dan Klik tombol Add Roles and Features. Klik tombol Next di layar Before You Begin Klik tombol Next di Layar Select installation type Klik tombol Next di Layar Select destination server Klik tombol Next di layar select server roles Pilih salah satu atau beberapa features di Layar Select feature kemudian klik tombol Next Klik tombol Install di layar Confirm installation selection. Klik tombol Close. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi roles yang ada di Windows Server: Buka Server Manager Dasboard dan Klik tombol Add Roles and Features. Klik tombol Next di layar Before You Begin Klik tombol Next di Layar Select installation type Klik tombol Next di Layar Select destination server Pilih salah satu roles di layar select server roles, Klik tombol Add Features kemudian klik tombol Next Klik tombol Next di Layar Select faetures. Klik tombol Install di layar Confirm installation selection. Klik tombol Close. Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan instalasi DHCP Relay Agent: Klik kanan General yang ada di bawah Ipv4 yang ada di Routing and Remote Access dan pilih New Routing Protocol. Pilih DHCP Relay Agent dan klik tombol OK. Selanjutnya klik kanan DHCP Relay Agent dan pilih New Interface. Pilih VLAN 2 dan klik tombol OK. Klik tombol OK di layar DHCP Relay Properties. Setelah itu klik kanan DHCP Relay Agent dan pilih Properties. Masukkan IP Address DHCP Server yaitu 192.168.1.2 kemudian klik tombol Add. Klik Apply dan OK. Setelah itu kamu bisa mengkonfigurasikan Client untuk memastikan client tersebut mendapatkan IP Address yang berbeda. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat pada tutorial YouTube yang saya jelaskan pada link di bawah ini: https://youtu.be/KkfQGV1IZQA Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://

Untuk memasang routing protocol Dynamic kamu perlu menambahkan Routing Protocol RIP Version 2 for Internet Protocol. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkan routing protocol RIPv2: Klik kanan General yang berada di bawah Ipv4 kemudian pilih New Routing Protocol… Pilih RIP Version 2 for Internet Protocol kemudian klik OK. Selanjutnya Klik kanan RIP dan pilih New Interface. Pilih VLAN 1 di layar New Interface for RIP, kemudian klik OK   Klik tombol OK di layar RIP Properties for VLAN 1 Ulangi langkah 4 dan 5 untuk interface sisanya. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat pada tutorial YouTube yang saya jelaskan pada link di bawah ini: https://youtu.be/nNFw-0aYP9M Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengkonfigurasikan Router di Windows Server Di Server Manager klik Tools dan pilih Routing dan Remote Access, kemudian akan muncul layar Routing and Remote Access seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini: Klik kanan NAKULA kemudian pilih Configure and enable routing and remote access Klik tombol Next di layar Wizard Pilih Custom configuration di layar Configuration dan klik Next. Pilih LAN Routing di layar Custom Configuration Klik tombol Finish di layar Completing Klik tombol Start Service Setelah kamu bisa mengkonfigurasikan routing protocol yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat pada tutorial YouTube yang saya jelaskan pada link di bawah ini: https://youtu.be/1EJfaLRq7kk Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi router di Windows Server: Buka Server Manager Dasboard dan Klik tombol Add Roles and Features. Klik tombol Next di layar Before You Begin Klik tombol Next di Layar Select installation type Klik tombol Next di Lyar Select destination server Pilih Remote Access di layar select server roles, kemudian klik tombol Next Klik tombol Next di layar select server features Klik tombol Next di layar Remote Access Pilih Routing di layar Select role services dan klik tombol Add feature, kemudian klik Next. Klik tombol Next di layar Web Server IIS Klik tombol Next di layar Select role services Klik tombol Install di layar Confirm installation selection. Klik tombol Close. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat pada tutorial YouTube yang saya jelaskan pada link di bawah ini: https://youtu.be/ydI3td6-6ts Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows Server 2012R2 Server Core:  Masukkan DVD Instalasi Sistem Operasi Windows Server  Setelah komputer booting akan muncul layar yang minta kita untuk memilih bahasa yang akan kita install, format waktu dan mata uang serta keyoboard dan metode input yang akan kita gunakan. Kita pilih US dan selanjutnya klik tombol Next.     Di layar Windows Setup klik tombol install Now     Pilih Windows Server 2012R2 (Server Core) di layar Select the Operating system you want to Install kemudian klik tombol Next.     Di layar license berikan tanda cek di I accept the license terms kemudian klik tombol Next.     Di layar Which type of Installation do you want, pilih Custom.     Di layar Where do you want to install Windows? Klik tombol Next.     Windows akan mulai mengcopy files dan memulai proses instalasi. Tunggu sampai selesai.     Setelah selesai Windows akan meminta kita memasukan password. Ubah password sesuai ya

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengambil Snapshoot di Virtual Machine 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik kanan sebuah VM dan klik Connect 3. Klik menu Action dan pilih Checkpoint... 4. Masukkan nama konfigurasi di layar CheckPoint Name dan klik tombol Yes Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk me Resume Virtual Machine 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik kanan sebuah VM dan klik Connect 3. Klik menu Action dan pilih Resume Kamu bisa melihat cara bagaimana me Resume Virtual Machine di Hyper-V lebih lengkap pada link YouTube berikut ini ya: https://youtu.be/PicCgRl_9o8 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mem pause Virtual Machine 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik kanan sebuah VM dan klik Connect 3. Klik menu Action dan pilih Pause Kamu bisa melihat cara bagaimana mem Pause Virtual Machine di Hyper-V lebih lengkap pada link YouTube berikut ini ya: https://youtu.be/PicCgRl_9o8 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk me reset Virtual Machine 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik kanan sebuah VM dan klik Connect 3. Klik menu Action dan pilih Reset 4. Klik tombol Reset di Layar Reset Machine Jangan reset VM kecuali sama sekali sudah tidak respon. Lebih baik kamu shutdown Virtual Machine untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu bisa melihat cara bagaimana Reset Virtual Machine di Hyper-V lebih lengkap pada link YouTube berikut ini ya: https://youtu.be/PicCgRl_9o8 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk Mematikan atau Turn Off Virtual Machine 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik kanan sebuah VM dan klik Connect 3. Klik menu Action dan pilih Turn Off 4. Klik tombol Turn Off di Layar Turn Off Machine Perlu diingat bahwa Turn Off adalah mematikan VM secara paksa atau mencabut power nya. Lebih baik kamu shutdown Virtual Machine untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu bisa melihat cara bagaimana Turn Off Virtual Machine di Hyper-V lebih lengkap pada link YouTube berikut ini ya: https://youtu.be/PicCgRl_9o8 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk Men shutdown Virtual Machine di Hyper-V Host: 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik kanan sebuah VM dan klik Connect 3. Klik menu Action dan pilih Shutdown 4. Klik tombol Shutdown di Layar Shutdown Machine Kamu bisa melihat cara bagaimana Menshutdown Virtual Machine di Hyper-V lebih lengkap pada link YouTube berikut ini ya: https://youtu.be/PicCgRl_9o8 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat Virtual Floppy Disk 1. Buka Hyper-V Manager 2. Klik New - Virtual Floppy Disk 3. Pilih Lokasi Untuk Menyimpan Virtual Floppy Disk dan berikan nama file untuk virtual Floppy Disk tersebut 4. Klik tombol OK Setelah itu kamu bisa menambahkan Virtual Floppy Disk itu Virtual Machine yang kamu buat. Kamu bisa melihat cara bagaimana membuat virtual floppy diks di Hyper-V lebih lengkap pada link YouTube berikut ini ya: https://youtu.be/eBGGP_E4M38 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat Virtual Harddisk. 1.    Di layar Hyper-V Manager, klik Menu Action – New – Virtual Harddisks… 2.    Di Layar Before You Begin klik tombol Next. 3.    Di Layar Choose Disk Format pilih VHDX kemudian klik tombol Next. 4.    Di Layar Choose Disk Type pilih opsi Dynamically Expanding kemudian klik tombol Next. Ada beberapa jenis Disk antara lain sebagai berikut: a.    Fixed Size. b.    Dynamically Expanding. c.    Differencing. 5.    Di layar Specify Name and Location masukkan nama DATA.VHDX dan location di E:\VM HDD\ kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan. 6.    Di layar Configure Disks pilih opsi Create a new blank virtual harddisk serta masukkan ukuran 500 GB kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan. 7.    Di Layar Summary klik tombol Finish. Virtual Harddisk yang sudah kamu buat tadi bisa ditambahkan sebagai harddisk kedua di Virtual Machine atau untuk membuat virtual Machine baru. Kamu bisa melihat detail cara membuat virtual har

Virtual machine sama seperti komputer fisik, agar bisa berjalan maka harus memiliki sistem operasi. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstall sistem operasi di atas virtual machine. Buka Hyper-V Manager dan klik kanan nama virtual machine yang bersangkutan, kemudian pilih Connect. Di layar Win2012ADDS on NAKULA – Virtual Machine Connection tekan tombol berwarna hijau untuk menyalakan virtual machine yang bersangkutan.   Klik Next di layar pilihan bahasa, seting waktu, mata uang dan keyboard. Klik tombol Install now. Pilih Windows Server 2012 Data Center (GUI) kemudian klik Next. Berikan tanda cek pada I accept the license terms kemudian klik tombol Next. Kemudian pilih Custom: Install Windows only di layar Which type of installation do you want? Klik tombol Next di layar Where do you want to install Windows? Lokasi penyimpanan instalasi Windows tersebut. Setelah itu Windows akan mulai install dan setelah selesai akan restart. Masukkan Password di layar Settings, setel

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat Virtual Machine di Hyper-V: Di layar Hyper-V Manager, klik Menu Action – New – Virtual Machine Di layar Before You Begin, klik tombol Next untuk melanjutkan. Di Layar Specify Name and Location, berikan nama virtual machine misalnya File Server, klik tombol Next untuk melanjutkan. Di Layar Specify Generation, pilih Generation 1, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan. Di layar Assign Memory, berikan nilai 1024 MB atau 1 GB untuk memori vitual machine tersebut, selanjutnya klik tombol Next untuk melanjutkan. Di Layar Configure Networking, Pilih Connection VLAN 100, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan. Di layar Connect Virtual Harddisk, masukkan ukuran harddisk 40 GB, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan instalasi. Pada Layar installation options, masukkan ISO image Windows Server 2012R2 nya, dengan memilih Install an operating system from a bootable CD/DVD ROM dan Image file (.iso), setelah itu klik tombol Next

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat Virtual Switch pada Hyper-V: Bukalah Hyper-V Manager dan klik link Virtual Switch Manager. Di layar Virtual Switch Manager pilih tipe switch External dan klik tombol Create Virtual Switch. Di layar Virtual Switch Properties masukkan nama swicth tersebut VLAN 100, kemudian klik tombol Apply dan OK. Di layar Apply Networking Changes, klik tombol Yes. Kamu bisa melihat bagaimana cara membuat Virtual Switch di Hyper-V lebih detail disini: https://youtu.be/R-DghgDr6UE Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengkonfigurasikan Replication sebagai Replika Server: Buka Hyper-V Manager Klik Hyper-V Setting Klik Replication Configuration yang berada di bawah Server. Berikan tanda cek di opsi Enable this computer as a Replica Server Berikan tanda cek pada Use Kerberos (HTTP), untuk port biarkan bernilai 80. Pilih opsi Allow replication from any authenticated server yang berada di bawah Authorization and storage. Klik tombol Browse… untuk memindahkan lokasi default untuk penyimpanan virtual machine yang direplikasi dari server Hyper-V yang lain, misalnya ke folder E:\REPLICA. Lokasi default ini berada di C:\Users\Public\Documents\Hyper-V\Virtual Harddisks. Setelah itu klik tombol Apply dan OK untuk menerapkan setting Replication Configuration ini. Kamu bisa melihat bagaimana cara mengkonfigurasi Hyper-V lebih detail disini: https://youtu.be/yzMztb4l_54 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGD

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengkonfigurasikan Storage Migration pada Hyper-V: Buka Hyper-V Manager Klik Hyper-V Setting Klik Storage Migrations yang berada di bawah Server di layar Hyper-V Settings. Ubah angka 2 yang berada di sebelah kanan Simultaneous storage migrations agar bisa melakukan migrasi storage secara bersamaan lebih dari dua. Setelah itu Klik Apply dan OK. Kamu bisa melihat bagaimana cara mengkonfigurasi Hyper-V lebih detail disini: https://youtu.be/yzMztb4l_54 Buat Video-video yang lainnya cek di Channel ini ya: https://www.youtube.com/channel/UCikwGDYfTFWQxdiCqKvx6_w Buat informasi seputar karir, travelling dan Reading kamu bisa mengunjungi blog ini ya: https://nanangsadikin.wordpress.com/ Semoga bermanfaat. Salam Nanang